Membicarakan tentang trauma erat dikaitkan dengan pengalaman di masa kecil di masa lalu. Namun, yang belum banyak dibicarakan adalah trauma yang kita miliki secara genetik. Pada beberapa kasus, trauma keluarga juga bisa diturunkan kepada generasi selanjutnya (transgenerational trauma). Trauma ini dapat dijelaskan sebagai trauma yang dialami oleh satu orang dalam keluarga—misalnya, orang tua atau kakek nenek—dapat diturunkan ke generasi mendatang karena cara trauma mengubah gen secara epigenetik.

Melanie English Ph. D, Psikolog Klinis memaparkan bahwa jenis trauma ini biasanya sulit didefinisikan, diam, dan kerap tersembunyi. Namun, tanpa disadari itu tertanam pada hidup seseorang dan masuk ke dalam nilai-nilai yang diajarkan orang tua sejak anak masih usia dini hingga mereka dewasa.

Lalu bagaimana cara kita mengetahui keberadaan transgenerational trauma ini? Dan apa yang bisa kita lakukan untuk menghadapinya? Asuh Diri mengajak kamu untuk mendalami pembahasan ini lebih dalam melalui Bincang Online The Hero’s Journey. GRATIS!

Acara ini akan diisi oleh Tatiana Basuki, M.Psi., Psikolog, seorang Psikolog Klinis sekaligus Transgenerational Transmitted Issues Specialist.

Acara akan dipandu langsung oleh Aleima Sharuna, inisiator Asuh Diri & penulis buku Re-parenting Journey